Senin, 17 Januari 2011

Masuknya Islam ke Indonesia

Kapan Masuknya Islam ke Indonesia?

Abad masuk
Tokoh yg berpendapat
Bukti
Abad ke-13
Snouck Hurgronje, Nj. Kroom, Van Den Bergh, R. Soekmono
Nisan S. Malik AL Shaleh 689 H (1297 M)
Abad ke-11

Nisan Fatiman Binti Maemon 475 H (1082 M)

Abad ke-7 dan ke-8 (tahun 1 Hijriyah)
TW Arnold (The Preaching of Islam)

Riwayat Cina (674 ada imigran Arab di Pantai Timur Sumatra).
Ramainya Kegiatan Pelayaran & Perdagangan di pantai timur sumatera (selat malaka)

DGE Hall (The History of Shouth East Asia)

Abad VII Para pedagang Arab Muslim banyak berdagang dengan kerajaan-kerjaan Nusantara

H Agus Salim

Masuknya islam ke Nusantara bersamaan dengan masuknya Islam ke Tiongkok (Cina-Nusantara sudah ramai terjalin hub dagang)

Zainal Arifin Abbas

Orang orang Arab muslim telah menjalin hubungan dengan Nusantara

Hamka

Orang-orang Arab telah memegang peranan penting di Selat Malaka
Adanya Catatan Cina: tentang Ta-Cheh/Ta-Chi/Ta-jih (674 ada utusan ke Holing – di Cho-Pho (Jawa). Jarak Cho Pho - Ta Che : 5 hr berlayar. Di Kawasan Aceh ada nama wilayah Ta Jihan

A Hasjmy

Berdasar keterangan Dr. Ilyas Ismail (Imam Masjid Besar Filipina) Islam masuk Aceh pada masa Ustam bin Affan (Dr. Ilyas mendasarkan catatan pada pedagang Arab dlm naskah tua di Manila)


à  Tahun 100 H (718) Raja Sriwijaya Jambi (Srindravarman) mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz:  Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang istrinya juga seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan. Saya telah mengirim kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya”.

Siapa yang membawa Islam ke Indonesia?

Daerah Asal
Tokoh
teori
India (Gujarat, Malabar, decan)
Moquete (didukung Van den Bergh dan Kraemer)
Islam dari Gujarat: Bentuk Nisan Pasai berlanggam Gujarat

Windstet

Islam dari Gujarat: Bentuk nisan Pasai, Gresik dan malaya berlanggam Gujarat

Pijnapel

Orang-orang bermazhab Syafii menetap dulu di di Gujarat batu kemudian membawa Islam ke Nusantara

Snouck Hurgronje (mengembangkan teori Moquete)
Mula-mula penyebar Islam di Nusantara dari Decan, baru kemudian orang-orang Arab (Keturunan Sayyid dan Syarif)
Mudah diterima karena telah mengalami Hinduisasi
Mubaligh muncul sebagai Priest dan Priest Princes

Coromandel

Morrison

Menentang teori Moquete: (Ketika di Nusantara telah berkembang Kasultanan Islam, Gujarat masih Hindu)
Gujarat dikuasai Islam baru tahun 699/1298

Persia

PA Hoesein Djayadiningrat

Adanya pengaruh ejaan Parsi
Huruf Sin tak bergigi

Mucas

Pasai dari kata Parsi
Abad ke 3 - 5 M, orang Parsi jaman sasa telah ramai di Nusantara

Moens

Ketika Ibn Batutah sampai di Aceh (1345) ditemui dua ulama Parsi: Sajjudin Asj Syirazi dan Sayyid Syarif al Asbahani

Cina

Emanuel Godinho de Eradie (Spanyol, 1613)

Aqidah Muhammad diterima di Patani dan Pam (1411) di pantai Timur kemudian disebarkan oleh Permaicuri (Parameswara)


Arab langsung
TW Arnold

Catatan Cina: Abad VII sekelompok masyarakat Arab telah membentuk;
   * pemukiman Arab di pantai pesisir Sumatra
   * Kawin (nikah) dengan penduduk lokal
   * Melakukan penyebaran Islam

Keijzer

Mazhab Syafii merupakan mazhab umum masyarakat Mesir

Naquib Al Alatas

-Menentang teori Moquete, nisan dari Gujarat berdasar kedekatan
-Literatur keagamaan Islam / historiografi lokal sebelum abad XVII tidak mencatat satu orang pun  pengarang atau karya dari India, yang muncul justru nama nama Arab dan Parsi
-Historigrafi lokal: Hikayat Raja Raja Pasai; bahkan menyebut utusan Makkah, Syaikh Ismail (yang  berhasil membuat Marah Silu/S. Malik Al Shaleh, masuk Islam)
-Riwayat Aceh: Islam diperkenalkan oleh Syaik Abdullah Arif (orang Arab)

Hamka

-Gelar Sultan Pasai Sultan Malik Al Shaleh, dekat dengan Mesir. Malikush Shaleh Ayub adalah  pendiri dinasti Mameluk Mesir. Raja raja Mameluk memakai gelar Al Malik.
-Mazhab Syafii yang merupakan maszhab mayoritas muslim Nusantara adalah Mazhab umum  masyarakat Mesir dan Syarif Mekkah
-Malabar berasal dari kata Ma’bar, mu’tabar, yang berarti tempat/pantai  yang disediakan bagi para  penyeberang, bukan nama suatu temapt khusus/wilayah.


Cara Masuknya Islam
à  perdagangan
à  tasawuf
à  perkawinan
à  dakwah
à  pendidikan (pesantrren)
à  seni dan budaya

Alasan Islam mudah diterima:
·   Islam demokratis

·       KeTuhanan yg sublim

·   Cara masuk dan peribadatan yang mudah
·       Setiap muslim pendakwah

·   Pacific penetration
·       Nabi Muhammad sbg manusia sempurna

·   Setiap muslim pendakwah

·       Ajaran Islam sempurna

·   Situasi sosial politik Indonesia waktu itu

·       Mubaligh selaraskan diri pd lingkungan