Senin, 17 Januari 2011

PENGARUH PERKEMBANGAN ISLAM dalam MASYARAKAT NUSANTARA

·         Politik pemerintahan
·         Filsafat dan kepercayaan
·         Sastra
·         Budaya (tembang)
·         Arsitektur (masjid & makam)
·         Pahat, ukir, & klaigrafi


Politik Pemerintahan
          Terwarnai konsep lama (primus interpares dan Kultus Dewa Raja), yg beda Konsep Dewanya         Raja Pusat Kosmos yg diposisikan di Puncak Hirarkis (Jaman H B identik dg Dewa WISNU)
          Raja sbg Kalifatullah dan satu-satunya Medium Mikrokosmos dan Makrokosmos, Mns dan Tuhan
          Kalifatullah Diberi tafsiran lebih adikodrati: raja dipandang insan yg sangat dimuliakan, ditaati, ditakuti, kekuasaan tak terbatas.
          Raja pd posisi tinggi rakyat pada kelas bawah
          Lahir Konsep Jumbuhing Kawula Gusti (dlm bdg Politik)
          Raja harus memiliki Tuah atau Ksaktian (Pulung)
          Raja/Orang mendapat pulung dapat menciptakan Tata Titi Tentreming Praja


Istilah dan Sebutan untuk Raja
       Pusat Kosmos: dri  raja akan memancar kekuatan magis yg akan bersinar ke seluruh rakyatnya
       Babad Tanah Jawi menyebut: Warananing Allah
       Wenang Wisesa ing Sanagari
       Amrwabumi = penguasa alam / bumi
       Anyakrawati = Menguasai dunia
       Mbau Denda= Mengadili/hukum tertinggi
   -  Perkataan Raja : UU, Aturan, keputusan mutlak
           Sabda pandhita ratu tan kena wola-wali
       Senapati ing alaga
       Sayidin Panatagama
       Ngendi ana surya kembar
Sebutan Raja menggunakan sebutan yang sudah lazim
          Samodra Pasai (Marah Silu)
          GOWA (Sombaya)
          Luwu (Mapayunge)
          Bone (Mangkau’E = yang bertahta)
          Jawa (Panembahan, Susuhunan, Sultan*)
Dibalik keabsolutan kekuasaan
Kekuasaan raja harus: agung binatara, berbudi bawa leksana, ambeg adil paramarta, wicaksana & waskita, dpt njaga tata titi tentreming praja.
Hal yang mendukung kekuasaan raja
          Keajaiban yang terjadi

          Pulung

          Restu leluhur/dunia ghaib

          geneologi

          Pusaka dan kesaktian