1. Daendels diangkat menjadi gubernur Jendral Hndia Belanda oleh...
a. Napoleon Bonaparte
b. Louis napoleon
c. Joannes Siberg
d. Albertus Henricus Wiese
e. Louis XI
Jawaban: a
2. Dibawah ini merupakan kebijakan yang dijalankan oleh Daendels dalam bidang ekonomi, kecuali...
a. Membentuk Dewan Pengawasan Keuangan Negara
b. Mengeluarkan uang kertas
c. Memperbaiki gaji pegawai
d. Pajak in natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib diterapkan lebih berat
e. Membuat jaringan pos distrik
Jawaban: e
3. Pemerintahan Daendels hanya berlangsung sekitar 3 tahun yaitu antara tahun . . . .
a. 1805-1808
b. 1808-1811
c. 1811-1814
d. 1814-1817
e. 1817-1820
Jawaban: b
4. Daendels mengubah fungsi pembuatan gamelan di Semarang menjadi . . .
Jawaban: Pabrik mesiu
5. Kewajiban untuk menanam kopi di daerah Priangan disebut . . . .
Jawaban: Preanger Stelsel
6. Setelah ditarik oleh Louis Bonaparte, Daendels kemudian diangkat menjadi panglima dan dikirim ke. . . .
Jawaban: Rusia
7. Mengapa Dandels diangkat sebagai gubernur jendral Hindia Belanda?
Jawaban :
karena Pemerintah Hindia-Belanda dan Perancis membutuhkan gubernur jendral yang mampu bertindak lebih daripada pendahulunya (Joannes Siberg dan Albertus Henricus Wiese).
8. Apa saja kebijakan yang dilakukan oleh Daendels pada masa pemeritahannya?
Jawaban :
Kebijakan Daendels antara antara lain, dalam bidang politik, gebrakan Daendels tak kurang kerasnya. Dewan Hindia tidak boleh lagi berkuasa dan menjalankan wewenangnya. Badan ini tak lebih fungsinya hanya sebagai embel-embel kekuasaan. Kekuasaan Daendels yang terpusat tak lebih dari penyusutan kekuasaan baik dari Dewan Hindia Belanda, gubernur maupun penguasa bumi putera. Selain itu dalam bidang pertahanan militer, membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan.
9. Bagaimana pelaksanaan sistem peradilan dimasa pemerintahan Daendels?
Jawaban:
Peradilan pada masa Pemerintahan Daendels dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Pengadilan untuk orang Eropa: Diberikan kekhususan bagi orang-orang Eropa
2. Pengadilan untuk orang Pribumi: Diperuntukkan bagi orang-orang pribumi.
3. Pengadilan untuk orang Timur asing: Peradilannya ditujuakan untuk mengawasi perekonomian orang Tionghoa.
10. Bagaimana upaya pemerintahan Daendels dalam pemberantasan korupsi?
Jawaban:
Daendels berupaya melaksanakan pemberantasan korupsi secara menyeluruh di kalangan pejabat-pejabat dan petinggi pemerintahan. Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Dibentuk tiga peradilan untuk menangani korupsi dan kriminalitas lain, yakni peradilan untuk orang eropa, untuk pribumi, dan untuk timur asing. Selain itu, Daendels juga memberlakukan hukuman mati bagi para koruptor yang melakukan korupsi dalam jumlah besar. Akan tetapi, ia sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah terhadap pihak swasta.