1. Isi cerita Calon Arang
I. Calon arang adalah seorang janda yang berasal dari Girah. Ia hidup pada masa pemerintahan raja Airlangga. Calon arang mempunyai putri yang bernama Ratna Manggali, ia seorang perempuan yang mempunyai paras yang sangat cantik. Anehnya tidak ada seorangpun yang mau melamarnya, hal ini dikarenakan ibunya adalah seorang tukang tenun, sehingga orang-orang takut untuk mekamar Ratna Manggali. Melihat keadaan yang seperti ini maka murkalah Calon Arang. Lemudian ia meminta bantuan Batari Durga / dewi Bhagawati untuk menenung rakyat, alhasil rakyat terkena penyakit yang menyebabkan banyak rakyat yang meninggal.
II. Raja Airlangga mempunyai dua orang putra, karena raja sayang pada 2 putranya itu, maka ia bingung siapa yang akan menggantikannya kelak. Dia mempunyai gagasan yaitu putra yang pertam berkuasa di jawa dan seorang lagi di bali. Tetapi ia tidak seenaknya mengambil keputusan, maka ditemuilah mpu Bharadah untuk meminta pertimbangan, kemudian mpu bharadah menemui mpu Kuturan yang berada di Bali, ia menceritakan permasalahan yang dialami raja Airlangga. Mpu Kuturan menolak gagasan itu dengan alasan bahwa cucunya nanti yang akan menjadi raja di bali bukan putra dari Airlangga. Setelah mendengar alasan dari mpu Kuturan, mpu bharadah mempunyai gagasan yaitu kerajaan Airlangga dibagi menjadi 2 : untuk yang bertahta di sebelah barat menjadi raja Kediri dan yang bertahta di timur menjadi raja Jenggala. Gagasan ini segera dilaksanakan oleh raja Airlangga.