Kamis, 31 Maret 2011

Pariwisata Zaman ratu Elizabeth Tudor

Kegiatan pariwisata (travel activities) mulai berkembang lagi di Eropa, khususnya di Inggris pada masa ratu Elizabeth Tudor naik tahta.
F  Para hakim beserta para rombongan (termasuk para pengacara) berkeliling di seluruh Negara untuk menyelenggarakan siding-sidang peradilan (circuit court).
F  Para mahasiswa bepergian ke berbagai universitas untuk mencari ilmu.
F  Para pedagang berkeliling untuk mencari pasar bagi barang dagangannya
F  Kaum muda diseluruh pelosok kerajaan berdatangan untuk mengadu nasip, membina, dan mengembangkan karier mereka
Kemerosotan wisata sejak zaman romawi dan rusaknya sarana pariwisata membuat oarng-orang yang melakukan perjalanan menginap di biara-biara yang tersebar diseluruh negeri tanpa dipungut biaya. Ada juga biara yang khusus didirikan untuk menampung para wisatawan yang memerlukan sarana akomodasi.
Ketika dikeluarkan Act of Parliament (1539) yang melarang biara-biara menyediakan sarana akomodasi bagi wisatawan, keadaan kembali memburuk. Sebagai alternative, para wisatwan menginap di rumah teman atau saudara.
Seiring dengan perkembangan pariwisata dan kebutuhan akomodasi yang meningkat, maka disepanjang jalan raya yang menghubungkan kota London dengan kota-kota lain diseluruh propinsi kerajaan banyak tumbuh pos-pos peristirahatan yang menyediakan makan-minum,, penginapan, dan akomodasi bagi wisatwan.
Beberapa penemuan yang memajukan wisata dan masih mewarnai wisata hingga skg:
F 1562 Dr. William Turner mangatakan bahwa sumber air panas yang bermineral yang disebut bath atau spa, yang banyak terdapat di Inggris, Jerman, Itali, dan beberapa Negara di eropa, mengandung unsure-unsur yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
F Dokter-dokter Inggris menyatakan bahwa air laut mengandung lebih banyak mineral an mempunyai kahasiat yang besar daripada air sumber.
Akibatnya banyak orang yang mengunjungi sumber-sumber air panas dan panta-pantai. Untuk melayani akomodasi wisata baru ini, banyak dibangun tempat-tempat mandi khusus, sarana akomodasi, dan fasilitas-fsilitas di daerah pegunungan dan pantai yang kemudian berkembang menjadi resort (kawasan wisata).