Minggu, 23 Januari 2011

soal TEMPAT-TEMPAT PARIWISATA DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA

1) Jelaskan jenis-jenis tempat wisata yang ada di Yogyakarta beserta dengan contoh tempat wisata?
Jawab: 
a) Tempat wisata yang bersifat historis yaitu tempat wisata yang memiliki nilai sejarah yang merupakan peninggalan zaman sejarah yang penting dan bernilai historis. Dalam hal ini bisa peninggalan masa awal sejarah maupun masa perjuangan hingga kontemporer. Contohnya : monument jogja kembali, tugu, monument serangan umum 1 maret, petilasan ,penembahan senopati ,dsb.
b) Tempat wisata alam yaitu yempat pariwisata yang disediakan oleh alam berupa pemandangan alam, pegunungan , pantai , dan lain sebagainya yang basicnya berupa eksotis alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan . contohnya : pantai suing,parangtritis,sundak,kaliurang,dsb.
c) Tempat wisata religi yaitu tempat pariwisata yang berupa tempat ibadah atau yang berbau kepercayaan dan keyakinan . contohnya : masjid agung ,komplek makam raja-raja mataram, dsb.
d) Tempat wisata kebudayaan merupakan tempat yang obyeknya berupa kesenian dan kebudayaan masyarakat sekitar, berbagai kreatifitas kegiatan masyarakatnya dipertunjukan untuk dapat dinikmati oleh wisatawan . selain itu juga wisata budaya ini dapat berupa tempat yang memperlihatkan peninggalan budaya atau berbagai macam budaya masyarakat sekitar. Contohnya : kraton ngayogyakarta hadiningrat, candi prambanan, situs keratin ratu book. Dsb.
2) Bagaimana perkembangan pariwisata di Yogyakarta?
Jawab :
Tempat-tempat pariwisata di Yogyakarta telah mengalami perkembangan baik dari segi perubahan fisik, perubahan fungsi dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena perkembangan zaman yang semakin modern sehingga tempat-tempat pariwisata yang ada di Yogyakarta juga senantiasa berproses menjadi tempat wisata yang disesuaikan pada era atau zaman yang ada agar dapat tetap dinikmati dan menarik perhatian untuk mengunjunginya. Perkembangan pariwisata di Yogyakarta perlu diarahkan pada pengembangan yang berorientasi pada pelestarian budaya. Hal ini dilakukan agar budaya local masih tetap terjaga dan tidak tergeser oleh budaya yang lebih modern. Apabila pengembangan pariwisata yang memperhatikan kelestarian budaya dapat dilaksanakan maka dari waktu ke waktu Yogyakarta akan tetap mampu mempertahankan eksistensinya sebagai kota wisata.


3) Apakah dampak dari perkembangan pariwisata di Yogyakarta?
Jawab :
a) Dampak positif:
• Dampak positif dari perkembangan pariwisata di Yogyakarta yaitu meningkatnya pendapatan daerah dari sector pariwisata.
• Meningkatnya taraf hidup /perekonomian masyarakat Yogyakarta. Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang memanfaatkan pariwisata si jogja untuk membuka peluang wirausaha dengan berjualan serta menyediakan tempat penginapan.
• Mengenalkan makanan khas yang ada di kota Yogyakarta.
• Mengenalkan budaya-budaya masyarakat Yogyakarta.
b) Dampak negative :
• Dengan adanya pariwisata ,banyak wisatawan yang dating ke Yogyakarta yang membawa budaya modern yang mempengaruhi masyarakat jogja.
• Adanya prostitusi
• Adanya praktek mencari keuntungan semata tanpa memperhatikan kekhasan Yogyakarta sebagai kota berbudaya tinggi.
4) Apa saja potensi pendukung pariwisata di bantul , gunung kidul dan kulon progo?
Jawab:
a. Kabupaten bantul
Potensi pendukung pariwisata di bantul yaitu banyaknya tempat-tempat bersejarah berupa petilasan, keindahan pantai serta upacara adat berupa tumuruning maheso suro.
b. Kabupaten gunung kidul
Potensi pendukug pariwisata di gunung kidul terutama pada keindahan alamnya, panorama pantai, dan atraksi keseniannya yang berupa wayang, reog,campursari ,tayub, dan kethek ogling.
c. Kabupaten kulon progo
Potensi pendukung pariwisata kulon progo terdapat pada pemandangan dan panorama alam dan pantai yang indah. Tempat yang sejuk dan nyaman juga merupakan alas an wisatawan mengunjungi obyek wisata yang ada di kulon progo.
5) Sebagai mahasiswa pendidikan sejarah ,tempat wisata apa yang terdapat di kota Yogyakarta yang wajib dikunjungi dan apa alasannya?
Jawab:
• Keratin ngayogyakarto hadiningrat : terletakdi pusat kota Yogyakarta yang memperlihatkan benda-benda bersejarah serta sebagai tempat upacara adat keratin.
• Istana air taman sari : merupakan bagian dari keratin yang terletak di sebelah selatan dari keratin.
• Masjid soko tunggal : berada di bagian depan komplek taman sari, daya tarik dddari masjiiid iiini adalah tiiiang penyanggautamanya hanya berjumlah satu dan ditopang oleh batu penyangga yang disebut umpak yang berasal dari zaman kerato mataram pada masa islam.
• Masjid agung : tempat ibadah sekaligus digunakan untuk upacara keagamaan grebeg dan sekaten , terletak di sebelah barat alun-alun utara keratin Yogyakarta.
• Gedung sosietet : terletak di belakang benteng vredeburg ,gedung ini dulu merupakan gedung kesenian bagi tentara belanda. Sekarang difungsikan untuk kegiatan seni seperti pameran kesenian , pementasan wayang kulit ,music keroncong,dll.
• Monument serangan umum 1 maret : menggambarkan serangan umum 1 maret 1949 antara TNI dengan tentara belanda.
• Gedung agung : merupakan bekas kediaman gubernur jendral belanda yang pernah digunakan sebagai istana kepresidenan (1946-1949), sekarang berfungsi sebagai gedung Negara( tempat presiden dan tamu-tamu Negara menginap selama berada di kota Yogyakarta)
• Komplek makam raja-raja mataram :makam panembahan senopati dan beberapa orang cikal bakal kerajaan mataram.
• Berbagai macam museum, seperti museum hamengkubuwono IX , museum kereta kraton Yogyakarta, museum sono budoyo, museum puro pakualaman , museum sasana wiratama, dl

6) Potensi pendukung pariwisata dapat bermacam-macam , yang merupakan potensi pendukung pariwisata di kota Yogyakarta yang berupa tradisi dan kebudayaan diantaranya adalah upacara grebeg dan sekaten. Upacara tersebut dilaksanakan di ……………..
Jawab :
Masjid agung
7) Kabupaten bantul memiliki potensi wisata yaitu tempat-tempat bersejarah berupa petilasan. Petilasan tersebut diantaranya terdapat di sekitar pantai parangkusumo, sebutkan petilasan siapa dan ceritakan secara singkat sejarahnya atau mitos yang berkembang dalam masyarakat jawa :
Jawab :
Petilasan parangkusumo adalah petilasan panembahan senopati yaitu yang menceritaakkan tentang awal mula berdirinya kerajaan mataram. Panembahan senopati bertapa untuk mendapat dukungan dari ratu pantai selatan.
8) Potensi pendukung pariwisata di kabupaten sleman Yogyakarta antara lain yaitu upacara-upacara adat. Sebutkan sedikitnya 2 upacara adat yang ada di kabupaten sleman 
Jawab :
Upacara adat kirab pusaka ki ageng wonolelo, upacara adat suran mbah demang , upacara adat saparan gamping (bekakak), upacara adat labuhan merapi , upacara adat tunggal wulung , upacara adat tuk si bedug.
9) Kebun binatang yang terletak di kota Yogyakarta ,merupakan salah satu kebun binatang terbesar dan terlengkap di Indonesia adalah kebun binatang………….
Jawab :
Kebun binatang gembira loka.
10) Sebutkan sedikitnya lima (5) tempat pariwisata yang terkenal di DIY
JAWAB :
a. Keraton Yogyakarta dan alun-alunnya
b. Komplek tamansari
c. Benteng vredeburg
d. Serangan umum 1 maret
e. Jalan malioboro
f. Pasar beringharjo
g. Candi prambanan 
h. situs keraton ratu book
i. kawasan wisata kaliurang
j. waduk sermo
k. pantai parangtritis
l. serangkaian pantai baron,kukup,sepanjang,drini,krakal, dan sundak


11) Dari sekian banyaknya obyek wisata di DIY, manakah yang sehaarusnya kita kunjungi sebagai mahasiswa pendidikan sejarah?
Jawab:
Sebaiknya obyek-obyek wisata DIY yang patut di kunjungi oleh masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pendidikan sejarah pada khususnya adalah obyek-obyek wisata yang didalamnya terdapat unsure-unsur sejarah (mengunjungi tempat-tempat bersejarah) seperti candi,museum,dan contoh yang bisa dikunjungi oleh anak-anak pendidikan sejarah yaitu bisa museum kihajar dewantar, museum sono budoyo ,dll. Mahasiswa sejarah juga dapat melakukan observasi secara langsung mendatangi tempat peninggalan budaya seperti candi kalasan yang terletak sekitar 16 km di sebelah timur Yogyakarta. Di sebelah selatan dari jalan utama yang menghubungkan Yogyakarta dan prambanan. Sehingga diharapkan mahasiswa yang mengunjunginya dapat memperoleh pengetahuan mengenai bangunan suci yang didirikan oleh raja panangkaran untuk dewi tara.
12) Apakah yang menjadi cirri khas, yang membedakan obyek-obyek wisata di DIY dengan yang lainnya?
Jawab :
Yang membedakan obyek-obyek wisata Yogyakarta dengan yang lainnya adalah Yogyakarta adalah sebuah kota berbasis cultural,dan historis. Dimana banyak daerah wisata didalamnya yang berbasiskan budaya. Seperti wisata adat grebeg syawal, sekaten yang awalnya merupakan salah satu bentuk dakwah sunan kalijogi dan makna dari sekaten itu sendiri berasal dari kata syahadatin.
Dan segi historinya yaitu obyek-obyek wisata yang merupakan obyek wisata sejarah seperti taman sari yang merupakan peninggalan kerajaan mataram islam. Dimana kompleks taman sari keraton Yogyakarta merupakan peninggalan HB I. taman sari berarti taman yang indah yang pada zaman dahulu merupakan tempat rekreasi bagi sultan beserta kerabat istana.
13) Bagaimana pengaruh obyek wisata bagi masyarakat sekitarnya?
Jawab :
 Pengaruh positif
• Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar untuk bekerja sebagai guide, pedagang-pedagang yang berjualan disekitar obyek juga memperoleh keuntungan.
• Menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat sekitarnya.
• Mengenalkan potensi wisata daerah Yogyakarta.
 Pengaruh negative
• Lahan-lahan hijau berkurang karena adanya pembangunan-pembangunan disekitar wilayah wisata, seperti : hotel, rumah makan, tempat rekreasi dll. Sehingga penghijauan dan taman kota semakin berkurang.
• Makin banyaknya polusi baik udara ,tanah, air, akibat dari pembangunan-pembangunan sekarang ini.
• Banyak wisatawan yang kurang dan bahkan tidak peduli akan kebersihan lingkungan akan merusak obyek wisata daerah tersebut.
14) Bagaimana upaya pemerintah dan masyarakat daerah Yogyakarta untuk mengelola potensi terutama gunung kidul?
Jawab :
a. Memperbaiki sarana dan prasarana obyek wisata tersebut,sehingga pengunjung merasa betah.
b. Adanya promosi-promosi wisata daerah Yogyakarta dengaan melalui lisan,audio visual,penyebaran brosur atau phamplet-phamplet sehingga menarik perhatian pengunjung 
c. Memunculka ciri khas tersendiri untuk Yogyakarta
d. Mendatangkan insvestor “ yang bisa membantu dan mendukung perkembangan wisata itu sendiri.
15) Bagaimana cara untuk mencegah dan meminimalisir pengaruh negative yang ditimbulkan dari obyek-obyek wisata tersebut?
Jawab :
• Harus adanya peran kearifan local yang menyaring dan mencegah dampak negative yang ditimbulkan oleh operasionalnya pariwisata tersebut
• Terkait dengan prostitusi, harus selalu diadakan razia serta penertiban PSK
• Meningkatkan kewaspadaan dan keamanan untuk menjadi daerah wisata tersebut dari dampak buruk yang ditimbulkan.
16) Bagaimana usaha pemerintah untuk mempromosikan daerah wisata tersebut?
Jawab :
Melakukan promosi daerah melalui media cetak, audio visual, dan pertunjukan-pertunjukan pentas budaya untuk memikat pengunjung.
17) Adakah harapan ke depan bagi pariwisata di Yogyakarta?
Jawab 
Pariwisata di Yogyakarta bisa maju dan meningkat dikarenakan adanya potensi wisata yang dimiliki kota jogja , seperti wisata alam : pantai glagah, pantai kuwaru, dll. Wisata budaya, wisata kuliner . adanya insvestor” yang mendukung dan membantu mengembangkan potensi wisata DIY agar menjadi besar dan tidak hanya mengandalkan dari APBN . meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan rakyat sekitar jogja.
18) Obyek wisata yang berupa wisata budaya ada yang dinamakan upacara adat dan tradisi , apakah semua adat yang ada di kota Yogyakarta dapat dijadikan obyek wisata?
Jawab :
Tidak semua upacara adat yang ada di kota Yogyakarta bisa dijadikan obyek wisata, hanya upacara-upacara tertentu saja yang bisa dijadikan obyek wisata yaitu upacara grebeg syawal, grebeg besar, grebeg maulud, sekatenan. Namun upacara yang tidak bisa dijadikan obyek wisata umumnya terletak pada ritual-ritual khusus yang terdapat dalam tubuh kraton Yogyakarta dan hanya boleh dilakukan dan dilihat oleh orang-orang tertentu saja. Missal abdi dalem kraton.
19) Apakah mitos-mitos setempat mempengaruhi pola perilaku pengunjung ketika melakukan wisata ke salah satu obyek wisata di Yogyakarta?
Jawab :
Di Yogyakarta memang bayak sekali terdapat mitos. Tentu saja mitos tersebut juga mempengaruhi pola perilaku pengunjung. Misalnya ketika pengunjung mengunjungi pantai parangtritis. Mitos yang berkembang adalah mengenai penguasa ratu kidul. Dan ratu kidul menyukai warna hijau pupus. Maka masyarakat setempat mempercayainya dan ketika berwisata ke tempat tersebut tidak berani menggunakan baju warna hijau pupus. Karena takut terjadi sesuatu. Dan ketika mengunjungi merapi , mito yang berkembang adalah tidak dibolehkannya memakai baju warna merah.
20) Sebutkan obyek wisata yang terkenal di 5 kabupaten DIY yang biasanya menjadi rujukan terbesar masyarakat DIY.
Jawab :
Kab. Yogyakarta : malioboro yag merupakan wisata belanja. Malioboro merupakan pusat keramaian di tengah kota jogja sepanjang dua kilometer, dengan jajaran toko-toko, kedai souvenir ,pedagang kaki lima.dll. dan juga alun-alun kota jogja, kebun binatang gembira loka.
Kab. Bantul : kita bisa melihat dan menikmati keindahan alam pantai parangtritis,gua selarong.
Kab. Gunung kidul : bisa mengunjungi pantai-pantai eksotis dari sajian pantai gunung kidul seperti pantai baron ,pantai suing, juga bisa ke bukit bintangnya.
Kab. Sleman : kita bisa melakukan wisata merapi, kaliurang dan banyak wisata-wisata kesenian tradisionalnya juga.
Kab. Kulon progo : kita juga disuguhkan akan wisata alamnya yaitu pantai glagah salah ssatunya.