Kamis, 31 Maret 2011

Titan --Mithologi Yunani--

K
onon menurut kepercayaan Yunani Kuno sebelum bumi dan semua ini tercipta yang ada hanyalah kekosongan dan kekelaman tanpa batas yang disebut Chaos, Chaos mempunyai seorang istri yang bernama Nox yaitu sang Dewi malam. Dari perkawinan mereka inilah lahirlah Erebus yakni Dewa kegelapan, yang di kemudian hari mengusir Chaos dan mengawini ibunya sendiri. Dari perkawinan anak dan ibu ini Terlahirlah Ether yaitu Dewa udara yang kebiruan, serta Emera sang Dewi siang yang cemerlang berseri-seri. Namun seperti halnya Erebus mengusir Chaos, Ketika bertahta Ether dan Emera pun mengusir Erebus dan Nox lalu mulai berkuasa dan memerintah.
Dari Ether dan Emera lahirlah anak-anak yang Elok, Tampan, Cantik, dan Perkasa, yaitu Gaia (Terra) sang Dewi bumi yang penuh pesona, Caelus yaitu langit yang perkasa yang menyelimuti bumi dengan jubah birunya, Pontus sang lautan yang jubahnya membentang menutupi sebagian besar permukaan bumi, Amor yaitu Dewi cinta yang membawa benih-benih kehidupan, dan Tartarus yaitu neraka yang amblas ke dalam bumi dengan kedalaman yang tak terukur dan tak terjangkau oleh terang. Dan ditempat inilah tinggal Chaos, Nox, dan Erebus yang terasing dan terusir.
Ketika Ether dan Emera turun tahta, Caelus sang langit menggantikan mereka naik tahta bersama Terra mendampinginya sebagai permaisuri. Dengan dibantu Amor yang membawa benih-benih kehidupan, Caelus dan Terra melahirkan anak-anak mereka yaitu para Titan (pria) dan Titanid (wanita) yang perkasa antara lain; Cronos, Oceanus, Iapetus, Hyperion, Coeus, Crius, Rhea, Justitia, Tethys, Theia, Mnemosyne, Eurybia, Phoebe, dan para Cyclop, yaitu raksasa-raksasa bermata tunggal diantaranya Brontes (Guntur), Steropes (Petir), dan Arges (Kilat), serta raksasa-raksasa berlengan seratus yang disebut Centimani yaitu Cottus, Gyes, dan Obriareus. Terra tidak hanya menikah dengan Caelus Ia juga menikah dengan Pontus dan dari perkawinannya dengan Pontus tersebut, Terra melahirkan Nereus, Thaumas, Phorcys, dan Ceto.


Pemberontakan Para Titan
Suatu ketika Caelus sangat murka dengan tingkah laku para Titan, putra-putranya, yang dianggap tidak menghormatinya. Maka dilemparlah putra-putranya itu ke dalam sebuah tartarus sebagai sebuah hukuman terhadap mereka. Namun Terra sang ibu melihat hal tersebut dan merasa sangat iba melihat nasip putra-putranya itu, kemudian pergilah dia untuk membebaskan putra-putranya itu.
Setelah terbebas berkat kasih sayang sang ibunda, kemudian para titan tersebut menyusun siasat untuk menggulingkan Caelus. Titan yang paling berjasa dalam hal ini adalah Cronos. Ia adalah titan paling perkasa diantara para Titan lainya, yang kemudian mendatangi Caelus yang sedang beristirahat dan dengan senjata sabitnya yang bermata berlian dia melukai ayahnya hingga tak berdaya. Maka terdengarlah pekik kemenangan Cronos di seluruh jagad, karena kini dialah yang menggantikan kekuasaan Caelus. Namun Caelus sempat mengatakan kutukan kepada Cronos kalau kelak putranya juga akan menjatuhkan ia dari tahtanya.
Di dalam Tartarus, nox kemudian melahirkan makhluk-makhluk mengerikan untuk menghukum cronos, yaitu nemesis sang kebencian, kelaparan, dusta, fitnah dan banyak lagi. Cronos bertahtah menggantikan ayahnya. Dia mengawini saudaranya seorang Titanid , yaitu Rhea. Dari perkaiwnan itu lahirlah lima orang anak, yaitu Hestia, hera, Demeter, posediion, dan hades. Namun mengingat kutukan dari ayahnya, Cronos menelan semua anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya akibat kutukan dari ayahnya itu. 
Kelahiran Zeus
Pada saat kehamilannya yang keenam, Rhea yang berduka oleh kelakuan Cronos terhadap anak-anaknya sendiri kemudian pergi ke lereng gunung dicte di crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari suaminya. Sekembalinya adari crete, Rhea mengerang kesakitan seperti hendak melahirkan. Setelah proses kelahirannya selesai, Rhea menyerahkan bungkusan bayinya kepada suaminya untuk ditelan. Tanpa memeriksanya kembali, Cronos langsung menelan bungkusan yang diberikan oleh istrinya itu yang ternyata telah diisi dengan sebongkah batu.
Putra Rhea dan Cronos yang keenam itu diasuh oleh para peri hutan di lereng gunung dicte, terutama Melia dan Andrastea. Mereka menamai bayi itu Zeus. Para makhluk menyayangi sang dewa kecil itu, seolah mereka tahu kelak zeus yang akan menyelamatkan mereka dari cerkraman sang Tiran, Cronos. Seekor kambing betina bernama Amalthea, setiap hari datang membari susu untuk Zeus dengan kasih sayang seorang ibu, kelak saat zeus menjadi dewa maka Amalthea diangka kelangit dan dijadikan rasi bintang Capricon.
Zeus tumbuh dewasa dan menjadi seorang remaja yang dewasa dan cerdas. Sahabatnya adaalah seekor rajawali besar bernama Aquilla yang kerap membawakannya ambrosia dan nectar serta menceritakan hal-hal yang terjadi di jagat raya ini. Zeus jadi tahu bahwa Cronos memerintah dunia ini denga kejahatan, dan dia berkeinginan untuk memusnahkan cronos.
Pertempuran Melawan Titan
Suatu ketika Zeus mendapat kabar dari oceanus bahwa Cronos yang saat itu memerintah alam semesta dengan kekejaman dan tindak tirani ternyata adalah ayahnya. Dia juga diberitahu bahwa saudara-saudaranya telah ditelan oleh Cronos setelah mereka dilahirkan. Bertambah bulatlah tekadnya untuk menyelamatkan dunia iani dari kekjaman Cronos. Oleh karena itu ia mengumpulkan sekutu-sekutunya yang juga menentang Cronos. Namun sebelum itu dengan bantuan Methys, seorang putrid Oceanus, ia membuat yang kemudian dipersembahkan kepada Cronos. Setelah meminum ramuan tersebut, Cronos memuntahan kembali semua anak yang pernah ditelannya. Zeus kemudian mengajak saudara-saudaranya itu untuk bergabung  melawan Cronos. Ketika merasa diancam bahaya, Cronos menghubungi saudara-saudaranya para Titan untuk membantunya. Semetara itu Zeus telah berhasil mengumpulkan sekutu-sekutunya, yaitu sauadara-saudaranya beserta Oceanus dan putrid-putrinya, oceanid, serta Prometheus dan Epimetheus, putra-putra titan Lapethus. Mereka membangun markas di puncak Olympus kemudian mengelilingi altar dan melakukan sumpah akan mengembalikan ketenangan dan ketentraman semesta ini dengan menumbangkan kekuasaan Cronos. Zeus juga melepaskan para cyclop dan centimani dari tartarus untuk mmebantunya melawan Cronos dan paar Titan. Sebagai tanda terimakasihnya, para Cyclop emudian membuatkan senjata untuk Zeus dan saudara-saudaranya, yaitu petir untu Zeus, trisula yang dapat mengguncang bumi dan lautan untuk Poseidon, dan dwisula yang dapat membelah bumi dan helm  yang membuat pemakainya menjadi kasat mata untuk hades.
Perang melawan paar titan berkobar sepuluh tahun lamanya. Namun akhirnya keunggulan Zeus dengan sekutunya terbukti. Para titan yang kalah kembali dijebloskan kedalam tartarus, dirantai dengan rantai berlian dan dijaga oleh Centimani. Atlas, saudara Prometheus dan Epimetheus yang membantu para Titan dihukum memanggul langit dipundaknya selamanya. Sedangkan cronos melarikan diri. Zeus naik tahta menggantikan cronos. Dia membagi-bagikan kekuasaan kepada saudara-saudaranya. Poseidon menjadi penguasa lautan, Hades menguasai abyss/ Tartarus (kerajaan orang mati), Hera menjadi ratu langit dan permaisuri Zeus. Namun Zeus yang paling berkuasa atas mereka semua. Kehendak dan kata-katanya menjadi hokum yang harus dipatuhi. Memang seluruh makhluk di dunia menganggap dialah bapak semesta alam, karena dialah yang membebaskan dunia dari cengkeraman Cronos. Dari istanya yang berselimut awan di puncak gunung Olympus, Zeus memerintah dunia dibantu oleh dewa-dewi lain.