Minggu, 23 Januari 2011

Soal Pariwisata Zaman Hindia - Belanda

1. Wisata apa yang berkembang pada masa Hindia belanda?
     J: Wisata yang berkembang adalah wisata alam, karena wisata sejarah belum banyak ditemukan

2. Mengapa pariwisata pada masa Hindia Belanda sangat terbatas?
    J: Karena alat transportasi sangat minim dan Belanda takut bangsa-bangsa lain ikut menjajah Indonesia

3. Mengapa Belanda takut akan kedatangan bangsa lain?
    J: Karena dengan datang ke Indonesia membuat bangsa lain terpikat oleh keindahan alam dan           
       kekayaannya

4. Apa yang dilakukan Belanda agar bangsa lain tidak datang ke Indonesia?
    J: Dengan melakukan pengawasan yang ketat kepada bangsa-bangsa asing selain Belanda.

5. Faktor apa yang menyebabkan pariwisata di Indonesia berkembang?
    J: Karena berkembangnya pariwisata Eropa yang begitu pesat sehingga Belanda membuat peruntungan
       dari bidang pariwisata untuk mengisi kas negara

6. Di zaman Hindia Belanda pariwisata Indonesia diawasi ketat oleh Belanda. Apakah itu                    
    keadaan pariwisata di Indonesia dapat berkembang. Jelaskan!
    J: Pada awalnya pariwisata diawasi dengan ketat namun ada juga bangsa asing yang datang ke Indonesia
       di tahun 1897 seorang gadis berkebangsaan Amerika Serikat bernama Eliza Ruhanmah Scidmore  
       menulis sebuah buku berjudul "Java The Garden oh The East". Buku ini menceritakan kunjungan dan
       pengalaman ketika mengunjungi Jawa, Bali dan Madura. Hal tersebut menandakan bahwa telah ada
       orang asing yang mengunjungi Indonesia dan pariwisata di Indonesia sudah berkembang.

7. Apa fungsi hotel sebelum abad ke-20 bagi pariwisata Indonesia?
J: Fungsi hotel hanya untuk melayani tamu-tamu atau penumpang kapal yang baru datang dari negeri Belanda
   atau negeri Eropa lainnya.

8. Bagaimana kondisi penerbangan di Indonesia pada masa Hindia Belanda?
    J: Penerbangan pada saat itu mengalami keterbatasan, dan hanya ada di pulau Jawa saja.

9. Apa tugas Vereniging Voor Tortisten Verker (VTV) ?
    J: Organisasi ini mengatur arus lalu lintas dan kegiatan kepariwisataan di Hindia Belanda

10. Bagaimana penyelenggaraan tur pada masa Hindia Belanda?
      J: Pada tahun 1927 sudah berkembang terutama di daerah Jawa dan Sumatra. Kegiatan ini diorganisir
         LISLIND (Lissone Lindeman) yang membawa rombongan dari Weltervreden dalam acara natal ke
         Preanger Regencies dan Jawa Tengah.